Disidak Wakil Bupati Cianjur, Terungkap Target Pendapatan RSUD Sayang Baru 50 Persen

BACA JUGA:4 Cara Sukses Buat Kamu yang Merasa Tidak Punya Bakat

“Dari hasil silaturahmi ini saya memberikan input, saran, kepada rumah sakit untuk menyerap anggaran seefisien mungkin,” katanya.

Dia menegaskan, sisa kurang lebih dua bulan sampai dengan akhir tahun anggarannya harus terserap. Begitupun dengan pendapatan yang targetnya juga harus bisa dicapai.

“Targetnya kan sampai dengan akhir tahun harus sudah tercapai. Persentasenya memang masih kategori di bawah. Saya mengkategorikan 40 sampai 70, 70 ke atas itu sudah tinggi. Dan ini masih di bawah, masih rendah,” ungkap Mulyana.

Lebih lanjut Mulyana menjelaskan, RSUD Cianjur masih di bawah dengan alasan karena masih efek Covid-19 di enam bulan pertama ini. Sehingga kunjungan masyarakat ke rumah sakit yang umum turun.

BACA JUGA:Berhenti Produksi, Tahu dan Tempe akan Hilang di Pasaran

“Kendalanya yang tadi saya dapatkan karena masih ada efek Covid di 6 bulan pertama tahun ini. Sehingga kunjungan masyarakat ke rumah sakit yang umum itu turun, hampir tidak ada perawatan. Dan itu menyebabkan pendapatan di enam bulan pertama itu progresnya sangat rendah,” kata dia.

Sementara itu, Plt Kasi Kesiswaan dan Pengembangan Karakter Disdikpora Kabupaten Cianjur, Deden mengungkapkan, para pejabat di lingkungan Disdikpora sedang ada kegiatan di luar.

“Kebetulan para pejabat sedang ada kegiatan, pak kadis ikut manjur dengan para kepala bidang, kepala bidang sedang mengecek Bangunan ke selatan, dan juga sosialisasi penggerak SMP,” katanya kepada wartawan. 

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cianjur, menurut Mulyana, alasan tidak bisa bisa menemui karena baru pulang dari Cianjur selatan dan sedang sakit.

“Diterima Plt Sekdis, karena pak Sekdisnya sudah pensiun. Pak Kadisnya sendiri baru pulang dari selatan namun sakit. Kita doakan agar sembuh,” tandasnya.

Sumber: