JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah menyerap dana senilai Rp8 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 10 September 2024.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (10/9), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran masuk tercatat sebesar Rp21,27 triliun.
Penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp4,02 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,49897 persen. Selanjutnya, dari seri PBS004, Pemerintah menyerap dana Rp1,35 triliun dari penawaran masuk Rp1,55 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,70523 persen. Pemerintah kemudian menyerap dana senilai Rp1,2 triliun dari seri PBS032 yang menerima penawaran masuk Rp6,21 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 6,56995 persen. BACA JUGA:BNI Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar RI Versi Fortune Indonesia BACA JUGA:Bey Machmudin Minta Komisaris Utama Bank bjb Jaga Integritas Dari seri PBS030, diserap dana sebesar Rp1,15 triliun dari penawaran masuk Rp2,26 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,58434 persen. Lalu, dari seri SPNS01042025 dan PBS039, pemerintah memenangkan nominal masing-masing senilai Rp250 miliar. Seri SPNS01042025 menerima penawaran masuk sebesar Rp2,07 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,42360 persen. Sementara seri PBS039 menerima penawaran masuk Rp344 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,82852 persen.