PWI Jabar Angkat Suara Soal Kisruh PWI Pusat
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat. (Foto: Riekzan RA/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat buka suara soal kisruh PWI Pusat yang berimbas hingga ke daerah.
Ia menilai kisruh antara kubu Hendry CH Bangun dan kubu Konferensi Luar Biasa (KLB) yang diketuai Zulmansyah Sekedang, sulit terdamaikan.
"Ini kisruh di PWI Pusat sulit terdamaikan. Saya juga pusing. Kalau di Jabar hingga ke daerah (Kabupaten/kota) itu tidak punya masalah," kata Hilman usai menghadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PWI dan IKWI Kabupaten Cianjur, di Hotel Cianjur, Kecamatan Pacet pada Senin, 5 Mei 2024.
Meskipun begitu, permasalahan dua kubu di PWI Pusat ternyata membawa masalah hingga ke daerah. Hal itu terbukti dengan munculnya kepengurusan PWI Jawa Barat baru.
BACA JUGA:Pelantikan Ketua dan Pengurus PWI Kabupaten Cianjur Dimeriahkan Penampilan Monolog Tirto
BACA JUGA:Bupati Cianjur Launching Pelayanan Pencetakan KTP Elektronik di Delapan Titik Kecamatan
"Sekarang kisruhnya menjalar ke daerah. Bahkan di Jabar sendiri ada pengurus PWI Jabar 'bayangan' atau pelaksana tugas (Plt)," jelasnya.
Padahal, lanjut Hilman, pengurus PWI Provinsi Jabar tidak melanggar aturan yang ditetapkan di Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT).
"Kecuali saya melanggar PD PRT. Ini saya menjalankan organisasi, baik-baik saja di PWI Jabar," tegasnya.
Hilman pun meminta seluruh pengurus PWI se-Jabar untuk mendoakan kisruh PWI Pusat cepat selesai dan PWI bisa bersatu lagi.
BACA JUGA:Plafon Puskesmas Sindangbarang Cianjur Ambruk
BACA JUGA:Pria Cibiru Yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Diduga Korban Pembunuhan
"Darah kita adalah darah PWI. Tapi kita jadi berkonflik dengan teman sendiri gara-gara konflik orang-orang di atas hanya karena jabatan," katanya.
"Jangan sampai hanya karena kepentingan segelintir orang yang menginginkan jabatan, puluhan ribu anggota PWI di korbankan. Tidak ada yang mau jadi korban mereka berdua di atas (PWI Pusat)," imbuhnya.
Sumber:
