Hiswana Migas: Harga Elpiji 3 Kg di Kabupaten Cianjur Masih Stabil
Sekretaris DPC Hiswana Migas Cianjur, Hendy.--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Cianjur memastikan hingga saat ini tidak ada kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di wilayah Kabupaten Cianjur, berbeda dengan yang terjadi di beberapa daerah lain.
Sekretaris DPC Hiswana Migas Cianjur, Hendy, mengatakan, harga elpiji 3 kg masih mengacu pada keputusan Bupati Cianjur tahun 2022, yang dikeluarkan setelah bencana gempa bumi melanda daerah tersebut.
“Setelah gempa 2022, memang ada penyesuaian harga. Agen menjual ke pangkalan seharga Rp16 ribu, pangkalan menjual ke masyarakat seharga Rp19 ribu untuk wilayah perkotaan, dan paling tinggi Rp21 ribu untuk wilayah Cianjur Selatan,” kata Hendy kepada Cianjur Ekspres, Rabu 2 Juli 2025.
Hendy menjelaskan, hingga saat ini belum ada instruksi atau arahan baru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penyesuaian harga elpiji 3 kg. Oleh karena itu, harga masih tetap berlaku sesuai kebijakan sebelumnya.
BACA JUGA:Soal Program Sekolah Gratis, Disdikpora Cianjur Tunggu Regulasi Resmi
BACA JUGA:PMI Cianjur Maksimalkan Donor Darah di Peringatan Hari Koperasi
“Kalaupun nanti ada kenaikan, itu biasanya berdasarkan keputusan pemerintah daerah yang menyesuaikan dengan kondisi dan kesesuaian harga di lapangan,” jelasnya.
Menurutnya, jika di daerah lain saat ini terjadi kenaikan harga, kemungkinan besar karena penyesuaian harga tahun 2022 baru diterapkan sekarang. Hal itu sah-sah saja, tergantung kebijakan dan kesiapan masyarakat di masing-masing daerah.
“Penyesuaian itu bisa dilakukan, bisa juga tidak, tergantung kondisi masyarakat. Di Cianjur sendiri, hingga hari ini belum ada rencana penyesuaian harga baru,” tuturnya.
Hendy memastikan bahwa stok elpiji 3 kg di Kabupaten Cianjur saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi. Jumlah kebutuhan masyarakat sudah diatur dengan baik, sehingga tidak ada kekhawatiran akan kelangkaan.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNPI Cianjur Diharapkan Hadirkan Solusi Aplikatif di Masyarakat
BACA JUGA:Kejari Berikan Penerangan Hukum ke Pejabat Cianjur
“Stok aman, stabil, dan mencukupi. Kebutuhan masyarakat sudah terdata dan diatur. Insya Allah tidak akan ada kekurangan,” kata Hendy.
Sumber:
- Share:
