Banner Disway Award 2025

Satu Rumah di Sukaresmi Cianjur Ambruk Akibat Pergerakan Tanah

Satu Rumah di Sukaresmi Cianjur Ambruk Akibat Pergerakan Tanah

Rumah milik Warsa (41) di Kampung Cibuntu, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, ambruk akibat pergerakan tanah. Sementara puluhan rumah warga lainnya terancam, Kamis 13 November 2025. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Dede Sandi Mulyadi)--

Sebelumnya, Kepala Desa Cibanteng, Muryani mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini sebanyak 91 rumah milik warga di Kampung Cibuntu terancam pergerakan tanah, menyusul curah hujan tinggi yang terjadi secara terus menerus.

"Akibat curah hujan tinggi telah memicu pergerakan tanah dan meningkatkan risiko longsor di wilayah tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:BPBD Sebut Bantuan Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Masih Proses Review BNPB

BACA JUGA:Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Cianjur Gelar Apel Siaga

Muryani menyebutkan bahwa seluruh wilayah Desa Cibanteng merupakan daerah rawan terjadinya pergerakan tanah dan longsor. Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada warga agar selalu waspada, terutama di musim hujan seperti saat ini. 

"Akses jalan desa dengan panjang sekitar 20 meter juga mengalami kerusakan. Permukaan jalan yang sudah dibeton masih terlihat utuh, namun tanah di bagian bawahnya mulai amblas dan menggantung, khawatir sewaktu-waktu amblas," ungkapnya.

Sumber: