Banner Disway Award 2025

Ikhtiar Kang Lukman Kurangi Angka Putus Sekolah di Cianjur dengan Beasiswa untuk Anak SD

Ikhtiar Kang Lukman Kurangi Angka Putus Sekolah di Cianjur dengan Beasiswa untuk Anak SD

Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Partai Golkar, Lukmanul Hakim saat reses di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas.(Istimewa)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian serius Anggota DPRD Kabupaten CIANJUR Fraksi Partai Golkar, Lukmanul Hakim. Dirinya pun merencanakan program beasiswa untuk anak jenjang sekolah dasar (SD). 

Rencana ini bukan tanpa alasan, pasalnya angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Cianjur masih tinggi yang disebabkan berbagai faktor. Meski tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlahnya, namun Kang Lukman sapaan akrabnya menegaskan bahwa hal ini harus menjadi perhatian bersama dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari sisi pendidikan. 

"Saya konsern (perhatian) terhadap itu khususnya di dapil (daerah pemilihan). Harus ada intervensi berupa ide atau perencanaan untuk sama-sama memberikan kontribusi. Salah satunya saya menginisiasi program beasiswa untuk anak SD," katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa 22 Juli 2025.  

BACA JUGA:HMI Desak Kejari Cianjur Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Proyek PJU, Jangan Ragu Tetapkan Tersangka

BACA JUGA:Reses di Desa Limbangansari Cianjur, Wahyudin Serap Aspirasi Soal Pendidikan hingga Kesehatan

BACA JUGA:Irfan Aulia Budiman Apresiasi Pemkab Cianjur Salurkan Bantuan Obat dan Alkes untuk Lapas Kelas IIB

"Kenapa saya pilih anak SD? karena saya meyakini bahwa minat untuk bersekolah itu sebetulnya per hari ini tinggi, cuma karena faktor salah satunya ekonomi minat ini terkadang menemukan kendala," sambung Kang Lukman yang merupakan wakil rakyat dari Dapil 3 meliputi Kecamatan Pacet, Cikalongkulon,  Sukaresmi dan Cipanas. 

Meski sebagian orang menganggap rencananya tersebut ambisius, tetapi Kang Lukman meyakini bisa dilaksanakan secara bertahap karena masih tahun pertama dirinya menjabat sebagai anggota legislatif. 

"Insyaallah saya berharap minimal per desa itu bisa kita sasar 300 orang penerima beasiswa untuk anak SD," katanya. 

Dia mengungkapkan, kategori anak SD yang menerima beasiswa nantinya selain berdasarkan tingkat kemampuan ekonomi, juga yang berprestasi dan antara kelas 1 sampai 5. 

"Mudah-mudahan dengan ikhtiar tersebut bisa membantu pemerintah daerah mengurangi angka putus sekolah atau anak tidak sekolah," harap Kang Lukman seraya menjelaskan beasiswa tersebut dapat meringankan biaya pendidikan. 

Menurut Kang Lukman, dirinya sudah menyampaikan rencana beasiswa untuk anak SD saat melakukan reses Reses Masa Sidang III Tahun 2024-2025  di Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas, dan masyarakat mengapresiasi. 

"Ini adalah wujud konkret supaya saya bisa berkontribusi, dan ini salah satu aspirasi dari masyarakat juga," pungkasnya. 

Sumber: