Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 331 Orang

Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 331 Orang

Bupati Cianjur Herman Suherman saat konferensi pers di Pendopo Cianjur, Jumat (2/12/2022).(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Pencarian korban gempa di hari ke-12 pada Jumat (2/12) tidak membuahkan hasil. Namun, ada penambahan yang meninggal dunia satu orang di RSHS Bandung, hingga total korban meninggal menjadi  331 orang.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, per Jumat (2/12/2022) ada penambahan yang meninggal dunia yaitu di rumah sakit Bandung. Sehingga jumlah yang meninggal dunia berjumlah 331 jiwa.

BACA JUGA:Kediri Dholo KOM Challenge 2022 Hadirkan 300 Cyclist dari 83 Kota

“Kemudian juga korban luka berat sampai saat ini sebanyak 593 orang, yang saat ini masih dirawat di rumah sakit di wilayah Cianjur berjumlah 59 orang,” kata dia kepada wartawan, di Pendopo Cianjur, Jumat (2/12).

Herman mengungkapkan, untuk pencarian korban, khususnya di daerah Cijedil, pihaknya sudah melakukan rapat dan menghadirkan keluarga korban. Keluarga korban meminta untuk berupaya melakukan pencarian.

“Alhamdulillah tadi kita sudah koordinasi dengan PU dan juga urusan-urusan longsoran tadi secara bertahap sudah bisa dialihkan ke tempat pembuangan,” kata dia.

BACA JUGA:Grab Indonesia dan OVO Beri Bantuan Rp2 M Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur

Sehingga, lanjut Herman, dengan adanya penggalian dan tanah dibuang ini dapat mempermudah pencarian. Namun, karena hujan, pencarian dihentikan dan dilanjut esok hari (hari ini, red).

“Mudah-mudahan mohon doanya agar para korban bisa ditemukan kembali,” katanya.

BACA JUGA:BRI Akuisisi Danareksa Investment Management

Data pengungsi hingga Jumat (2/12) per pukul 15.00 WIB, sebanyak 494 titik. Dengan rincian 375 titik terpusat dan 119 mandiri, dengan jumlah KK sebanyak 114.683 jiwa.

Pengungsi laki-laki sejumlah 54.787, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas sebanyak 147 jiwa, ibu-ibu hamil sebanyak 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa.

Sumber: