PKS Cianjur Siapkan 1.000 Tabung Gas Elpiji 3kg untuk Disalurkan ke Posko Pengungsian
DPD PKS Kabupaten Cianjur menyiapkan 1.000 tabung gas elpiji 3 kg untuk disalurkan ke posko pengungsian warga terdampak gempa.(istimewa)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur, menyiapkan 1.000 tabung gas 3kg isi ulang untuk didistribusikan ke posko pengungsian warga Cianjur yang terdampak bencana gempa melalui sembilan Posko PKS di kecamatan. Tahap pertama baru disalurkan 150 tabung gas.
Salah satunya di lokasi pengungsian Kampung Raweuy RT 02/RW 11, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur. Pos Relawan PKS Kecamatan Cianjur mulai mendistribusikan tabung gas isi ulang sejak Sabtu (10/12).
BACA JUGA:Soal Area Patahan Aktif Cugenang, Bupati Cianjur: Rencana untuk Penghijauan dan Serapan
Ketua Bidang Humas DPD PKS Cianjur Muchtar Lubis, mengungkapkan, baru sekitar 150 tabung gas elpiji 3 kg isi ulang yang didistribusikan melalui sejumlah Pos Relawan PKS di kecamatan. Salah satunya oleh Pos Kecamatan Cianjur di Desa Limbangansari.
"Baru 150 tabung gas 3kg, target disiapkan 1.000 tabung gas," katanya usai menyalurkan bantuan gas di lokasi pengungsian Kampung Raweuy RT 02/RW 11, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Minggu (11/12/2022).
Ketua Bidang Humas DPD PKS Cianjur Muchtar Lubis menyalurkan bantuan gas elpiji 3kg di lokasi pengungsian Kampung Raweuy RT 02/RW 11, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Minggu (11/12/2022).(Herry Febriyanto/Cianjur Ekspres) --
BACA JUGA:1.800 Rumah Ada di Sepanjang Patahan Aktif Cugenang, Begini Kata Bupati Cianjur
Lubis mengatakan, pendistribusian tabung gas tersebut difokuskan ke dapur umum yang ada di pengungsian.
Reni, penaggungjawab dapur umum pengungsian di Kampung Raweuy RT 02/RW 11 Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, mengucapkan terima kasih dengan bantuan tabung gas elpiji 3 kg isi ulang dari PKS.
BACA JUGA:Respon Cepat Relawan PKS Posko Kecamatan Cugenang Bersihkan Saluran Air dari Puing-puing Gempa
Menurutnya, pemakaian tabung gas elpiji berukuran 3kg khusus di dapur umum pengungsiannya dalam waktu dua sampai tiga hari sudah habis karena sehari dua kali masak. Sedangkan yang ukuran 5,5 kg bisa bertahan sampai lima hari.
"Yang kurang kebutuhan dapur umum yakni bumbu masak, sedangkan untuk logistik aman," ungkap Reni.
Sumber: