OPD di Pemkab Cianjur Tuntut Sekda Mundur, Cecep: Dunia Sudah Terbalik

OPD di Pemkab Cianjur Tuntut Sekda Mundur, Cecep: Dunia Sudah Terbalik

Surat pernyataan tanpa tanda tangan atas nama OPD di Pemkab Cianjur, meminta Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah, mundur dari jabatannya beredar di tengah-tengah masyarakat. (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cianjur menuntut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah mundur dari jabatannya. Cecep dianggap tidak lagi harmonis dengan Bupati Cianjur Herman Suherman dan para kepala OPD.

Dalam surat pernyataan yang ditulis tangan dan ditanda tangani oleh 24 kepala OPD tersebut tidak dijelaskan secara rinci alasan tidak harmonisnya Sekda dengan bupati dan kepala OPD. Hanya saja permintaan mundur tersebut beralasan demi kepentingan kinerja pelayanan birokrasi kepada masyarakat.

Bahkan jika tuntutan para kepala OPD tersebut tidak diindahkan oleh Sekda, mereka (Kepala OPD) menganggap Sekda telah mengundurkan diri. 

BACA JUGA:Internal PKB Inginkan Lepi Ali Firmansyah Jadi Cabup Cianjur 2024

Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah tidak menampik adanya surat pernyataan yang ditanda tangani para kepala OPD meminta dirinya untuk mundur dari jabatannya. Kondisi tersebut kata Cecep, merupakan dunia terbalik.

"Menyikapi kawan-kawan kepala dinas membuat pernyataan sikap seperti ini, saya sebagai Sekda melihat ini dunia sudah terbalik. Jadi maksud saya adalah yang pertama yang berwenang secara administratif, yang berwenang mengevaluasi kepala dinas, itu kan Sekda," kata dia kepada wartawan, Senin 29 April 2024.

Cecep mengungkapkan, yang berwenang mengevaluasi jabatan kepala dinas adalah Sekda untuk bahan bupati nanti mengambil keputusan. 

BACA JUGA:Dinas PUTR Cianjur Lepas Sembilan Pegawai Pensiun

"Saya tidak bertanggung jawab pada kepala dinas dalam tugas-tugas, itu kan secara kedinasan kepala dinas bertanggungjawab kepada bupati melalui Sekda. Jadi dari tugas dan kewenangan saya kira terbalik," katanya.

Apalagi, lanjut dia, kalau sampai meminta Sekda mundur, Cecep mengingungkapkan, dirinya mengelola negara, dia juga mempertanyakan dasar meminta dirinya mundur.

"Kan ini kita mengelola negara, dasarnya apa nyuruh saya mundur. Dasarnya apa yang mendasari saya harus mundur dari Sekda. Bupati saja kemarin statmennya jelas di media, tidak ada cerita sekda harus mundur, asal bekerja dengan baik dan saya setuju itu," katanya. 

BACA JUGA:Kang Aye Daftar Bacalon Bupati Cianjur

"Sekarang ujug-ujug kepala dinas bikin surat seperti itu. Kalau misalnya aspirasi tidak formal, justru kalau kita di lembaga publik harus dibuka, ada kesalahan Sekda, ada kesalahan kepala dinas harus dibuka untuk diperbaiki. Kan mekanismenya begitu.  Misalnya saya kan saya manusia pasti banyak kesalahan, begitu pun mereka pasti ada kesalahan," sambungnya.

Harusnya, kata dia, kalau ada hal yang tidak sinkron atau tidak pas untuk tujuan pembangunan didiskusikan dalam rapat, ada forumnya. Kalau tiba-tiba menyuruh mundur, dirinya tak mengerti.

Sumber: