Tujuh Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Pantai Cemara Cidaun Belum Ditemukan

Tujuh Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Pantai Cemara Cidaun Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Cemara, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, setelah tujuh hari pencarian.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID -  Tujuh hari pencarian, Tim SAR gabungan masih belum menemukan jasad Joeraimi (17), pelajar asal Bandung yang tenggelam di Pantai Cemara, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada Senin (16/9). Saat ini tim SAR akan melakukan evaluasi terkait pencarian apakah dilanjut atau dihentikan.

Camat Cidaun, Slamet Riyadi, mengatakan, berdasarkan SOP dari Basarnas, jika tujuh hari belum juga ditemukan, sementara akan dievaluasi oleh tim, apakah mau dilanjut atau tidak.

"Tenggelamnya hari Senin, berarti sudah tujuh hari. Sekarang nunggu dulu informasi dari Tim Basarnas, apakah mau dilanjut atau tidak. Tapi kalau kebiasaan, itu evaluasi dulu setelah tujuh hari apabila tidak ditemukan," kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu 22 September 2024..

Diberitakan sebelumnya, dua pelajar asal Kota Bandung Joeraimi (17) dan Rafan (17) tenggelam saat berenang di Pantai Cemara, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Senin (16/9).

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Cianjur Kick Off Integrasi Layanan Primer, Optimalkan Layanan Puskesmas

BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Darussalamah Al-Mubarok Cianjur Serukan Tolak Paham Anti-Pancasila

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, satu orang berhasil selamat, sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian.

Kejadian tersebut bermula pada Senin (16/9) sekira pukul 10.00 WIB, kedua orang pelajar itu bermain ketepi pantai dan berenang ke tengah laut.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, membenarkan adanya dua orang pelajar yang tenggelam. Dia mengatakan, saat berenang semakin ke tengah, kedua pelajar itu terseret ombak besar.

"Informasinya, keduanya berenang ke tengah kemudian terseret ombak," kata dia kepada wartawan.

BACA JUGA:ISPA Tempati Urutan Pertama Penyakit di Kabupaten Cianjur, Dinkes: Disusul dengan Diare

BACA JUGA:Pencarian Pelajar Terseret Ombak di Pantai Cemara Cidaun Masih Nihil

Dia mengungkapkan, korban atas nama Rafan berhasil selamat usai ditolong warga dan pengunjung lainnya. Namun nahas, satu korban lainnya yakni Joerami tak berhasil diselamatkan dan hilang ditelan ombak.

"Satu korban selamat sekarang sedang menjalani perawatan, sedangkan satu korban lainnya masih hilang terseret ombak," kata dia.

Sumber: