Butuh Bantuan! Bangunan Asrama Ponpes Al-Bidayah Cianjur Rusak Berat

Butuh Bantuan! Bangunan Asrama Ponpes Al-Bidayah Cianjur Rusak Berat

Tampak sejumlah bambu dipasang sebagai tiang penyangga untuk menahan bangunan asrama santri Pondok Pesantren Al-Bidayah di Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, agar tidak roboh atau ambruk. (Foto: Dede Sandi Mulyadi/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Asrama Pondok Pesantren Al-Bidayah yang terletak di Kampung Buniaga RT 03/RW 08 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, rusak berat akibat bencana gempa bumi pada 2022 lalu. 

Sejak bencana gempa bumi pada 21 November 2022, Pondok Pesantren Al-Bidayah yang memiliki 20 kamar dan dihuni sekitar 30 santri nyaris tak tersentuh bantuan, bahkan kondisinya semakin memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, bangunan asrama santri yang berdiri sejak 30 tahun lalu tersebut, kondisinya sangat tidak layak dan rawan bagi keselamatan para santri.

Pasalnya, hampir seluruh bagian dinding bangunan mengalami retak-retak sehingga rawan jebol dan ambruk akibat terdampak gempa bumi dan usang termakan usia.

BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Cipendawa Cianjur Hadiri Penyuluhan PTSL

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Sopir Truk Tewas 

Tidak hanya bagian dinding yang mengalami retak-retak, hampir semua kusen pintu dan jendela asrama santri juga rusak parah akibat dimakan rayap.

Bahkan, guna mencegah bangunan asrama ambruk, pihak pesantren terpaksa memasang tiang penyangga yang terbuat dari bambu di sejumlah bagian dinding bangunan asrama santri.

Selain itu, pondok pesantren yang setiap hari mengkaji sejumlah kitab kuning, seperti kitab jurumiah, safinah, fathul muin, dan kitab lainnya, kurang didukung sarana dan prasarana yang memadai, seperti dapur dan kamar mandi.

"Karena kondisi bangunan (asrama santri dan madrasah) yang sudah tidak layak, kami berharap bangunan tersebut dapat dibangun kembali. Insya Allah kalau ada rizkinya, kami ingin membangun kembali, agar para santri merasa nyaman dan aman," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bidayah, KH. Unang Fahrudin kepada Cianjur Ekspres pada Rabu 12 Maret 2025.

"Saking sudah rusak berat, bahkan ada santri yang tidak bisa masuk atau keluar kamar lewat pintu, dan terpaksa masuk dan keluar kamar lewat jendela," ujarnya.

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Ciujung, Dua Bocah di Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Emak-emak Serbu Gerakan Pangan Murah DTPHPKP, Sejumlah Komoditi Ludes Diborong

Kyai Unang mengungkapkan bahwa bangunan asrama santri mengalami rusak berat akibat dimakan usia serta terkena dampak gempa bumi pada 2022 lalu.

Sumber: