Tak Lama Lagi Desa Pakuon, Sukaresmi Cianjur Miliki Reaktor Biogas

Tak Lama Lagi Desa Pakuon, Sukaresmi Cianjur Miliki Reaktor Biogas

Camat Sukaresmi, Latip Ridwan (kanan) bersama Pendamping Pengelolaan limbah dan Sampah Kecamatan Sukaresmi, Herry Trijoko sednag melihat proses pembangunan reaktor biogas.(istimewa)--

"Sehingga pada akumulasi waktu yang bisa kita hitung, pengunaan pupuk organik akan menjadi  dampak yang langsung kepada lahan, tanah, air, udara dan petani serta para orang yang mengkonsumsi produk pertanian kesehatannya akan menjadi terjaga," ujarnya menambahkan. 

Herry menegaskan, pembangunan reaktor biogas ini idealnya berada dekat dengan munculnya atau titik pertama sampah dan limbah muncul. 

"Keberadaannya yang mendekat ke rumah dan peternak, sehingga sisi operasionalnya akan tertekan dari jarak,waktu dan tenaga. Satu unit reaktor yang terkecil akan dapat menampung sampah dari 40-50 rumah setiap hari," tandasnya.

Camat Sukaresmi, Latip Ridwan, melihat langsung proses pembangunan awal reaktor biogas didampingi Herry Trijoko.

"Mudah-mudahan Sukaresmi dari 11 desa untuk penanganan sampah, tidak (ada sampah) masuk ke aliran sungai dan mengotori lingkungan," katanya.

Nantinya, hasil dari sampah yang diolah dengan reaktor biogas bisa digunakan untuk bahan bakar memasak masyarakat yang dialirkan ke rumah-rumah hingga pupuk bagi pertanian serta peternakan. "Ini inovasi yang bisa meringankan masyarakat," kata Latip.

Sumber: