Cianjur Butuh Stadion Baru Jika Ingin Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2026

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Cianjur, menilai Cianjur membutuhkan stadion sepak bola baru jika ingin menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Pasalnya, Stadion Badak Putih yang berlokasi di tengah pusat kota Cianjur saat ini terbilang kurang memadai. 

BACA JUGA:Buah Kopi Takengon Aceh Sampai ke Amerika Serikat, Ini Buah Pemberdayaan UMKM BRI

Hal tersebut diutarakan Ketua PSSI Cianjur, Dodi Rus Permana, menanggapi wacana Cianjur mengajukan menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026 mendatang. 

“Kalau tadi (kemarin, red) yang disampaikan perwakilan dari KONI bahwa kita akan menjadi tuan rumah Porda (Porprov, red) 2026, saya rasa perlu stadion baru,” kata Dodi usai mengikuti pelantikan Pengurus PSSI Kabupaten Cianjur Periode 2022-2026 di Gedung KONI Kabupaten Cianjur, Rabu (12/10).

Menurutnya, salah satu syarat menjadi tuan rumah Porda yakni memiliki stadion yang representatif. 

BACA JUGA:JimsHoney Buka Gerai Offline Store Pertama di Cianjur, Buruan! Ada Promo 50-70 Persen

“Ketika memiliki stadion baru yang memadai, ketika kita mengajukan menjadi tuan rumah, cabor-cabor apapun bisa berkembang. Karena sarana dan prasarananya ada,”  ucap Dodi.

Dodi mengatakan, lapangan sepak bola Stadion Badak Putih yang ada saat ini jika digunakan untuk pembinaan usia dini masih mendukung.

“Cuma kalau misalkan Cianjur ingin tampil di level yang lebih tinggi kedepannya, misalkan Perkesit itu perlu lapangan yang representatif. Kalau di sini (Stadion Badak Putih, red) kekurangannya akses parkir dan jalan,” kata dia.

“Pernah dengar di periode yang sebelumnya akan membuat stadion baru, tapi sekarang belum ada informasi lagi,” tambah Dodi.

BACA JUGA: Sejarah Peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia, 11 Oktober 2022

Terpisah, Ketua Harian KONI Kabupaten Cianjur Tendi Hidayat Ramli, mengaku setuju dengan adanya stadion baru jika nantinya Cianjur terpilih sebagai tuan rumah Porprov Jabar 2026. 

"Mau tidak mau yang namanya sudah (terpilih, red) jadi tuan rumah, harus melengkapi persyaratan yang diharuskan sebagai tuan rumah itu," katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu (12/10) malam.

Sumber: