Tegaskan Penyertaan Modal PDAM Cianjur Sifatnya Pinjaman, Bupati: Paling Utama Pelayanan
PERBAIKAN: Sejumlah pegawai Perumdam Tirtamukti Cianjur saat memperbaiki pipa yang bocor. Bupati Cianjur Herman Suherman mewajibkan Perumdam mengutamakan pelayanan.(MOCH NURSIDIN/CIANJUR EKSPRES) --
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Pemerintah Kabupaten Cianjur, memberikan penyertaan modal sebesar Rp4 Miliar kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti pada Perubahan APBD 2022. Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan, bahwa penyertaan modal tersebut bersifat pinjaman.
"Penyertaan modal itu sifatnya pinjaman dan di tahun ini juga keluar lagi," kata Herman kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna terkait dengan penetapan keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur tentang penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Cianjur, Rabu (12/10) malam.
BACA JUGA:Maskara, Insentif Pemprov untuk Desa Mandiri dan Berprestasi
Herman mengatakan, penyertaan modal bagi Perumdam Rp4 miliar di tahun ini akan diganti oleh pemerintah pusat. "Jadi itu dana pusat, cuma prosedurnya harus dianggarkan dulu. Nanti setelah dianggarkan selesai, dibayar oleh pemerintah pusat," katanya.
Menurut Herman, penyertaan modal yang diberikan kepada Perumdam nantinya digunakan untuk penanganan stunting berupa pemasangan sambungan air bersih secara gratis.
"Penyambungan-penyambungannya itu dari APBD kan gak ada, dan ini ada kesempatan bantuan dari pemerintah pusat," ucapnya.
"Jadi yang ada penyertaan modal itu hanya pinjaman sebentar, nanti diganti oleh pemerintah pusat," ujar Herman menambahkan.
BACA JUGA:Maskara, Mobil Multifungsi Digunakan untuk Acara Sosial, Keagamaan Hingga Literasi
Herman pun mewajibkan Perumdam Tirta Mukti Cianjur sebagai BUMD mengutamakan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi pelanggan air bersih. "Harus, wajib. Paling utama pelayanan," katanya.
Bahkan Herman mengungkapkan, dirinya sudah memanggil jajaran Direksi Perumdam Tirta Mukti bersama para kepala bagian. "Saya tidak mau tahu, yang ada keluhan-keluhan harus ngocor," katanya.
Terpisah, Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, membenarkan bahwa di Perubahan APBD 2022 ini pihaknya menerima penyertaan modal sebesar Rp4 miliar, namun bersifat pinjaman seperti yang diutarakan Bupati Cianjur Herman Suherman.
BACA JUGA:Joss! BRI Raih ‘Best Bank for ESG’ dan ‘Best Bank for Diversity & Inclusion’ dari Asiamoney
Budi mengungkapkan, nantinya anggaran tersebut dipergunakan untuk meningkatkan dan mengganti utilitas Perumdam yang sudah mulai usang. Termasuk mengganti water meter yang mati dan meningkatkan pendapatan daerah.
Tidak hanya itu, nantinya juga akan digunakan membangun sumur bor serta sumber mata air dengan tujuan menambah debit untuk melayani cakupan pelayanan yang akan dipergunakan di 2023 dalam rangka mengatasi stunting sebanyak 600 sambungan rumah secara gratis dan 2.500 sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sumber: