Pemkab Cianjur Dorong RSUD Berikan Pelayanan Lebih Baik untuk Masyarakat
Ilustrasi RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur.(dok/Cianjur Ekspres)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus mendorong rumah sakit umum daerah (RSUD) agar bisa memberikan pelayanan lebih baik untuk masyarakat.
Hal ini ditegaskan Bupati Cianjur Herman Suherman kepada wartawan usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kamis (27/10).
BACA JUGA:Punya Beragam Program Pemberdayaan Terstruktur, BRI Angkat Potensi Ekonomi di Wilayah 3T
Seperti diketahui, Pemkab Cianjur saat ini memiliki tiga RSUD. Yakni, RSUD Sayang, RSUD Cimacan dan RSUD Pagelaran.
Bahkan menurut Herman, wajib bagi rumah sakit pemerintah daerah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Sebut Cianjur Masih Butuh Rumah Sakit Lagi: Minimal Ada Tiga
"Wajib, rumah sakit pemerintah terus didorong. Jangan semata-mata (ada, red) rumah sakit swasta. Tidak ada (rumah sakit swasta, red) kita dorong terus (pelayanannya,red)," katanya.
Herman menilai, pelayanan RSUD saat ini sudah bagus walaupun masih ada sedikit lagi yang perlu ditingkatkan. "Harus lebih baik," katanya kembali menegaskan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzy juga mendukung peningkatan mutu pelayanan rumah sakit pemerintah daerah dari mulai sarana prasarana hingga tenaga medis.
BACA JUGA:Rumah Sakit NU Pertama di Jawa Barat ada di Cianjur, Ini Nama dan Lokasinya
"Sehingga RSUD yang ada di Cianjur saat ini, bisa memaksimalkan pelayanannya di setiap wilayah," katanya, Jumat (28/10/2022).
Irvan menuturkan, saat ini masyarakat dari wilayah selatan sudah memanfaatkan RSUD Pagelaran dan masyarakat di Kecamatan Cipanas, Pacet serta Cugenang ke RSUD Cimacan.
"Hal ini karena sudah terpenuhinya sarana prasarana serta tenaga dokter spesialis di rumah sakit tersebut, sehingga tidak perlu berobat atau dirawat di Cianjur," katanya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Butuh 30 Rumah Sakit Baru
Sumber: