CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Stok logistik di tempat pengungsian di Kampung Longkewang RT 01/RW 05, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mulai menipis. Para pengungsi berharap agar segera mendapatkan bantuan logistik tambahan.
Imam Maulana (27) salah seorang pengungsi mengatakan, stok logistik di gudang tempatnya mengungsi mulai menipis. Bahkan, hari ini rencananya akan dibagikan untuk yang terakhir.
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Serahkan Bantuan untuk Pesantren Terdampak Gempa di Cianjur
“Logistik mulai menipis. Di sini kan ada gudang logistik dan per hari ini gudangnya mau gak ada, karena stok habis,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (4/1).
Imam mengungkapkan, dia dan warganya bingung ketika stok logistik habis. Namun, dirinya sekali koordinator akan terus berupaya mencari bantuan.
“Bingung sih pasti, tapi saya kan di sini jadi koordinator juga, jadi insya Allah saya akan berusaha mencari bantuan logistik untuk para pengungsi,” ungkap dia.
BACA JUGA:Ratusan Tenaga Pengajar Diusulkan Naik Pangkat, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Cianjur
Imam menurutkan, biasanya dia meminta logistik ke pihak desa dan pihak lainnya untuk para warga. Sebelumnya, ketika meminta logistik tidak dipersulit.
“Kalau meminta seperti ke desa tidak sulit, seperti kemarin kemarin saya minta logistik ke desa Alhamdulillah tidak dipersulit,” ungkap dia.
Pemerintah Kabupaten Cianjur memastikan stok logistik untuk korban gempa yang masih tinggal di pengungsian masih cukup untuk sebulan ke depan. Bahkan BNPB juga akan terus menurunkan bantuan hingga masa transisi darurat menuju pemulihan berakhir.
BACA JUGA:Wabup Cianjur Temukan Proyek Jalan Senilai Rp3,5 Miliar Diduga Mangkrak
"Stok logistik masih aman, saya sudah cek ke gudang-gudang lostistik masih cukup untuk sebulan ke depan," ucap Bupati Cianjur Herman Suherman.
Herman mengatakan Pemkab juga akan berkoodinasi dengan kementerian sosial serta kementerian lainnya dipusat untuk terus mendistribusikan logistik bagi korban gempa di Cianjur.
"Kita juga akan gunakan dana donasi yang terkumpul untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, terutama logistik," kata dia.