CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Cianjur memiliki kondisi geografis yang mendukung untuk perkembangan sektor peternakan, seperti di wilayah Cipanas dan Cianjur Selatan.
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur berkomitmen mendukung usaha peternakan di Cianjur makin berkembang melalui program Electrifying Agriculture, seperti peternakan ayam pedaging milik Hendi Efendi Wibowo yang beralamat di Desa Babakankaret, Kec. Panembong, Kab. Cianjur.
Pada Senin (1/4), PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cianjur Kota berhasil merealisasikan perubahan daya peternakan tersebut dari semula daya 3500 VA menjadi 41,5 kVA.
BACA JUGA:Maju Bakal Calon Bupati Cianjur, Haji Ibang Sambangi Bengkel Politik Cianjur
Peternakan ayam itu semakin berkembang dan kapasitas kandang ayam saat ini sudah mencapai 30.000 ekor sehingga tentunya membutuhkan daya yang lebih besar. Apabila kandang tersebut sudah terisi penuh, dalam sebulan akan mencapai 360 jam nyala dengan pemakaian kWh sebesar 14.940 kWh.
Dalam proses penambahan daya tersebut, Slamet Gunarno, yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Kandang di peternakan milik Hendi Efendi Wibowo itu mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh PLN ULP Cianjur Kota.
“Pelayanan PLN bagus, dari awal permohonan cepat. Tanggapan PLN bagus, pemasangan hari ini cukup cepat, bagus,” katanya.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Dinilai Kurang Perhatikan Pekerja Migran
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, mengatakan bahwa PLN terus berupaya memberikan pelayanan yang prima dan keandalan pasokan listrik, termasuk bagi pelanggan yang melakukan permohonan Electrifying Agriculture.
Dengan demikian, ia berharap semakin banyak lagi peternak di wilayah Cianjur yang tertarik untuk memanfaatkan program tersebut.
“Electrifying Agriculture dapat mendorong sektor peternakan menjadi lebih maju dan modern dengan mengganti alat-alat dan mesin peternakan yang berbahan bakar fosil ke peralatan dan mesin berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan. Program ini juga dapat membantu peternak menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas,” ujarnya.
Andre menyebutkan bahwa program Electrifying Agriculture merupakan wujud nyata dukungan PLN bagi peternak di Cianjur agar bisnisnya semakin berkembang. Selain itu, program Electrifying Agriculture ini juga sejalan dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) yang dijalankan oleh perusahaan.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, menyampaikan apresiasi kepada PLN Cianjur respon cepat permohonan kelistrikan pelanggan. Ia juga menyampaikan PLN terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung ketersediaan listrik yang andal untuk pelanggan.