Banner Disway Award 2025

Kang Lepi Kenang Tjetjep Muchtar Soleh Sebagai Sosok Pemimpin Hebat

Kang Lepi Kenang Tjetjep Muchtar Soleh Sebagai Sosok Pemimpin Hebat

Almarhum Mantan Bupati Cianjur periode 2006-2016, Tjetjep Muchtar Soleh.(istimewa)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Mantan Bupati Cianjur periode 2006-2016,  Tjetjep Muchtar Soleh meninggal dunia pada Kamis 24 Juli 2025 sekitar Pukul 17.10 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, mengatakan, kepergian almarhum meninggalkan duka yang bukan hanya dirasakan oleh keluarga dan kerabat, namun juga oleh masyarakat Cianjur. 

Kang Lepi mengenang almarhum sebagai sosok pemimpin hebat yang memiliki dedikasi tinggi, kepedulian yang tulus terhadap rakyat, serta kemampuan manajerial yang kuat dalam memajukan pembangunan berbagai sektor di Kabupaten Cianjur. 

"Almarhum juga merupakan  sosok yang sangat istimewa religius, santun, rendah hati, ramah, dan bersahaja, kepribadiannya yang tulus dan hangat membuat siapa pun merasa dekat dan dihargai," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Cianjur Ekspres. 

BACA JUGA:Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal Dunia, NasDem Cianjur Kehilangan Tokoh Politik Panutan

BACA JUGA:Duel Maut Antar Pelajar, Polres Cianjur Tetapkan 16 Pelajar Jadi Tersangka

BACA JUGA:Cianjur Berduka, Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal Dunia

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cianjur tersebut mengungkapkan, sebagai pemimpin yang hebat dan visioner almarhum telah menorehkan banyak legacy penting selama menjabat sebagai Bupati Cianjur. 

Beberapa legacy almarhum yang patut dikenang antara lain, Pembangunan bidang pendidikan, almarhum mendorong pendirian SMP hampir di setiap desa serta membangun minimal satu SMA/SMK di setiap kecamatan. 

"Reformasi layanan kesehatan juga menjadi prioritas. Beliau merevitalisasi seluruh Puskesmas agar lebih representatif dan fungsional, serta mendirikan dua rumah sakit  RSUD Cimacan dan RS Pagelaran, yang sangat membantu pemerataan layanan kesehatan, khususnya di wilayah utara dan selatan Cianjur," kata Lepi. 

Di bidang infrastruktur, Kang Lepi menjelaskan, almarhum berjasa besar dalam merevitalisasi Jalan Lintas Cianjur Selatan, yang menghubungkan perbatasan Sukabumi hingga Garut. 

"Dalam pembangunan ekonomi, beliau mendorong penciptaan klaster industri di Cianjur untuk memperkuat daya saing daerah. Langkah ini membuka ribuan lapangan pekerjaan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal berbasis potensi wilayah," tuturnya. 

Salah satu gagasan luar biasa lainnya, menurut Kang Lepi adalah penguatan pembangunan dari akar rumput melalui program Saba Desa dan bantuan stimulan Rp10 juta per RT. Kebijakan ini mendorong partisipasi warga dalam merancang dan melaksanakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. 

"Tak hanya itu, almarhum juga dikenal memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal sebagai pilar pembangunan daerah," katanya. 

Dia mendoakan semoga almarhum senantiasa berada dalam limpahan rahmat dan ampunan Allah SWT, serta diberikan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga besar yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin

Sumber: