Usai Diamputasi Akibat Tertimpa Bangunan, Eyen Korban Gempa Cianjur Berharap Bantuan Kaki Palsu

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Eyen Sutrisno (27) korban gempa bumi asal Kampung Cipaku, RT 03/RW 05, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, berharap bantuan kaki palsu. Sebab kakinya terpaksa diamputasi usai tertimpa bangunan saat gempa.

Eyen menceritakan, ketika terjadi gempa bumi 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) lalu, dirinya tengah berjualan di warung miliknya di dekat SMK PGRI 2 Cianjur. 

BACA JUGA:Apdesi Cianjur Gunakan Motor Trail Distribusikan Logistik Bagi Korban Gempa

"Saat itu saya terlebih dahulu menyelamatkan istri dan anak saya agar segera keluar bangunan. Waktu itu saya masih di dalam dan tertimpa reruntuhan bangunan sekolah (SMK PGRI 2 Cianjur)," kata dia kepada wartawan, Minggu (18/12).

Setelah itu, Eyen langsung di bawa ke RSUD Sayang Cianjur menggunakan ojek online (ojol). Namun, setelah mendapatkan penanganan di RSUD Sayang Cianjur, dia terpaksa harus di rujuk ke RSHS Bandung.

BACA JUGA:Bupati Cianjur Turun Langsung Bersihkan Lumpur Pascabanjir di Sukanagara

"Waktu di sana mungkin pihak rumah sakit lebih mengutamakan pasien yang lebih parah. Dan saya telat dalam penanganan sehingga kaki harus di amputasi," ungkap dia.

Eyen mengaku mendapatkan penanganan di RSHS Bandung selama delapan hari. Saat ini dia berharap agar mendapatkan bantuan kaki palsu.

"Saya berharap adanya bantuan yang bisa membelikan kaki palsu untuk saya. Karena saya masih punya istri dan anak yang harus dinafkahi," harapnya.

BACA JUGA:Wabup Cianjur Prihatin Bencana Banjir Melanda Sukanagara

Sementara itu, Ayah Eyen, Eyen A (57) juga berharap agar anaknya bisa mendapatkan bantuan kaki palsu. 

"Kalau ada yang membantu Alhamdulillah itu rezeki anak saya apapun itu bentuknya seperti kursi roda ya kami terima. Tapi yang diutamakan kaki palsu," kata dia.

Sumber: