Sopir Teriak ‘Lolos’ Sebelum Laka Maut di Jalur Tengkorak Gekbrong Cianjur

Sopir Teriak ‘Lolos’ Sebelum Laka Maut di Jalur Tengkorak Gekbrong Cianjur

Seorang pengendara motor dikabarkan tewas di tempat setelah tertumbur tronton boks yang diduga alami rem blong di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Kampung Pancuranluhur, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong pada Jumat, 12 Juli 2024 sekitar pukul 07.30 WIB--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Seorang pengendara motor dikabarkan tewas di tempat setelah tertubruk tronton boks yang diduga alami rem blong di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Kampung Pancuranluhur, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, pada Jumat, 12 Juli 2024 sekitar pukul 07.30 WIB.

 

 

 Salah satu saksi kejadian, Iyus Rusmana (40) warga Desa Cikahuripan mengungkapkan, saat melintas di depan pabrik air mineral, ia melihat sopir tronton boks teriakan kata lolos berkali-kali.

 

Ketika itu, tronton boks melaju kencang di jalan menurun dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

 

“Saat berpapasan, saya dengar dan lihat sopir teriak ‘lolos lolos lolos’, sepertinya rem blong. Saya pun langsung putar balik, niatnya mau memperingatkan pada pengendara lain,” ujar Iyus di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah 'Tatar Santri', Asal Moela Tjiandjoer

 

 

Berusaha mengejar tronton yang melaju, Iyus melihat mobil Granmax pickup yang terperosok ke kiri jalan diduga tertabrak tronton yang hilang fungsi rem.

 

 

“Kata sopirnya, berusaha mengurangi laju tronton dengan menyundul mobil Granmax yang berjalan searah. Tapi karena tronton dalam kondisi penuh muatan, sedangkan Granmax kosong jadinya terlempar ke kiri jalan,” ungkapnya.

 

 

 

Iyus memperkirakan, tronton sempat melaju sejauh satu kilometer setelah berteriak lolos hingga akhirnya menabrak pengendara motor dari arah berlawanan dan terguling setelah menabrak pohon di sisi jalan.

BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalisme Babinsa, Kodim 0608/Cianjur Gelar Latnister

 

“Trontonnya berjalan zig-zag di jalan menurun. Saya kejar dengan kecepatan 70 kilometer per jam tapi tidak terkejar. Saat saya tiba di lokasi, posisi tronton ternyata sudah terguling di jalan,” katanya.

 

 

Iyus mengaku melihat korban pengendara sepeda motor yang meninggal dunia, seorang pria yang merupakan karyawan pabrik air mineral.

 

 

“Satu pengendara motor meninggal dunia di tempat. Seorang karyawan air mineral. Sementara supir sempat terjepit di kabin mobil tronton,” ujarnya.

BACA JUGA:Dinkes Cianjur Minta Lahan Luas Milik Puskesmas Dijadikan Taman Lansia

 

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cianjur, Iptu Cakra Ika Mustika mengatakan, pihaknya masih mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan maut itu.

 

Selain itu, sopir tronton dan Granmax menjalani pemeriksaan medis dan pengobatan di Puskesmas Gekbrong karena terluka.

 

“Korban meninggal dunia langsung kita evakuasi ke RSUD Sayang Cianjur, saat ini sudah ada di ruang jenazah untuk identifikasi. Sementara dua sopir sedang diobati di Puskesmas Gekbrong,” ungkapnya saat ditemui di TKP.

BACA JUGA:RIMBA Soroti Persoalan Pengelolaan Sampah di Kawasan Situs Gunung Padang Cianjur

 

 

Cakra mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, tronton boks pengangkut popok bayi melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Saat melewati jalan menurun yang panjang, mobil hilang kendali.

 

 

“Saat hilang kendali, pertama tronton menabrak Granmax. Lalu sepanjang 800 meter kemudian, sopir melihat lahan kosong di kanan jalan dan banting stir untuk menghindar dari jalan yang ramai kendaraan,” beber Cakra.

 

“Namun saat banting kanan, tronton menabrak pengendara motor Vario dan terguling, menyebabkan pengendara motor meninggal dunia di TKP,” jelasnya.

BACA JUGA:Perolehan Zakat Fitrah Kabupaten Cianjur Naik Capai Rp17 Miliar

 

Dugaan sementara, tronton tak terkendali akibat rem blong.

Sumber: