Kemenag Cianjur Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi Versi 3 dan Pelatihan Kehumasan

Kemenag Cianjur Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi Versi 3 dan Pelatihan Kehumasan

Kantor Kemenag Cianjur menggelar sosialisasi bimbingan teknis penerapan Srikandi versi 3 dan pelatihan kehumasan tahun 2024. (Foto: Dede Sandi Mulyadi/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur menggelar sosialisasi bimbingan teknis (Bimtek) penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi 3 dan pelatihan kehumasan tahun 2024.

Bertempat di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Pacet, sosialisasi bimtek Srikandi versi 3 diikuti para petugas internal Kantor Kemenag Cianjur, petugas KUA dan petugas madrasah negeri yang memahami tentang teknologi aplikasi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Ramlan Rustandi menjelaskan, aplikasi Srikandi sebenarnya sudah lama diterapkan di internal Kemenag Cianjur, tetapi untuk aplikasi Srikandi versi 3 ini ada pembaharuan dari menu-menu yang disajikan sehingga perlu disampaikan secara utuh agar pemahamannya sama.

"Supaya dalam pemanfaatan aplikasi tidak ada yang salah paham dan aplikasi Srikandi versi 3 benar-benar bermanfaat, baik untuk internal Kemenag dalam mengelola arsip maupun terhadap masyarakat sebagai informasi," jelas Ramlan kepada Cianjur Ekspres, Selasa 10 September 2024.

BACA JUGA: Satreskrim Polres Cianjur Bekuk Empat Tersangka Curanmor

BACA JUGA: Usung Konsep Mall, RS Edelweis Bentang Salapan Cianjur Diresmikan

Menurut Ramlan, bimtek Srikandi versi 3 penting dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan aplikasi yang ada di internal Kemenag sekaligus menyempurnakan sehingga bisa dipahami secara utuh oleh para peserta bimtek.

“Memberi pemahaman secara utuh penting dilakukan agar tidak salah menggunakan,” tuturnya.

Ramlan mengatakan, aplikasi Srikandi merupakan salah satu inovasi teknologi untuk mempermudah proses administrasi surat-menyurat sehingga dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

"Jadi sangat efektif menggunakan aplikasi Srikandi dibandingkan secara manual, karena pekerjaan seperti surat-menyurat bisa dilakukan dengan cepat karena tidak mengenal tempat dan waktu. Contohnya sebuah pekerjaan bisa dilakukan dimana saja tanpa harus ke kantor," katanya.

BACA JUGA: Pasca Kebakaran, Pemkab Cianjur Belum Menentukan Tempat Relokasi Pedagang Pasar Bomero

BACA JUGA: Kapan Pimpinan Definitif DPRD Cianjur Ditetapkan?

Melalui aplikasi Srikandi versi 3, Ramlan berharap, pertama para peserta bimtek dapat memahami secara utuh aplikasi Srikandi versi 3 sehingga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman ASN dan non ASN di Kemenag.

“Dalam rangka pemanfaatkan teknologi dan bisa melahirkan inovasi-inovasi baru dalam proses administrasi surat-menyurat dan kearsipan sehingga lebih sempurna,” ungkapnya.

Sumber: