Kaki Patah Karena Tabrakan, Warga Desa Gasol Cianjur Butuh Bantuan

Kaki Patah Karena Tabrakan, Warga Desa Gasol Cianjur Butuh Bantuan

AS (4) warga Kampung Panahegan RT 01/RW 02 Desa Gasol, hanya bisa duduk terlentang karena kaki kanannya patah dan terluka usai mengalami tabrakan beberapa waktu lalu.(Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Nasib malang sedang dialami seorang anak berusia empat tahun, Alviyansyah Saputra warga Kampung Panahegan RT 01/RW 02 Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Bagaimana tidak, usai mengalami tabrakan bersama sang ayah beberapa waktu lalu,  Alvi mengalami luka serius berupa patah tulang dan kulit sobek di telapak kaki bagian kanan hingga harus dijahit hingga beberapa jahitan.

Tidak hanya Alvi, nasib serupa juga dialami sang ayah yang mengalami luka parah berupa patah tulang di kaki bagian kanan.

Alvi bersama ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas usai berbelanja kebutuhan bangunan berupa paku dari toko matrial.

BACA JUGA:Melanggar, Bapenda Cianjur Tertibkan Ratusan Banner dan Spanduk

BACA JUGA:Kebudayaan Cianjur Dinilai Sulit Bangkit, Sekum DKC: Seniman Memiliki Cara Pandang Tersendiri

Usai berbelanja, tepatnya di dekat bak penampungan air PLTA Cijedil Desa Mangunkerta, Alvi dan sang ayah mengalami tabrakan dengan kendaraan lainnya.

Alvi dan ayahnya mengalami luka parah di bagian kaki dan harus secepatnya mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Sebagai warga kurang mampu, Alvi bersama ayahnya menjalani pengobatan dengan mengandalkan biaya santunan sehingga kurang mendapatkan perawatan secara optimal.

Akibatnya, luka Alvi dan ayahnya hingga kini tak kunjung sembuh, malah kondisinya semakin memburuk.

BACA JUGA:PMI Pastikan Stok Darah di Cianjur Mencukupi

BACA JUGA:Perumdam Cianjur Kucurkan Rp530 Juta Setiap Bulan untuk Pensiunan

"Pen jahitan di bagian telapak kaki Alvi keluar, dan sebagian luka mulai membusuk atau borok karena kurang mendapatkan pengobatan dan perawatan secara optimal," kata Agus, salah seorang pegiat sosial kepada Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu.

Agus menjelaskan, Alvi dan ayahnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dengan mengandalkan biaya dari asuransi.

Sumber: