Angka Kriminalitas di Kabupaten Cianjur Turun Setelah dan Sesudah Lebaran 2025

Anggota Polres Cianjur saat melaksanakan patroli pengamanan di pemukiman milik warga yang melakukan mudik Lebaran 1446 hijriyah. Berdasarkan data Polres Cianjur, terjadi penurunan angka kriminalitas selama H-7 dan H+7 Lebaran 2025. (Foto: Mochamad Nursidi--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Satreskrim Polres Cianjur mencatat selama H-7 hingga H+7 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah, terjadi 14 kasus tindak pidana berdasarkan laporan polisi (LP) yang diterima.
Berdasarkan data setempat, pada H-7 Lebaran atau periode 24-30 Maret 2025 tercatat ada enam laporan kriminalitas. Kasus yang paling menonjol adalah pencurian dengan pemberatan (curat) dengan empat laporan polisi, diikuti satu Kasus pengeroyokan, serta satu Kasus kejahatan seksual terhadap anak.
Memasuki H+7 atau periode 1–7 April 2025, jumlah laporan meningkat menjadi delapan kasus. Jenis kejahatan yang mendominasi tetap curat (2 kasus), disusul oleh kejahatan seksual terhadap anak (3 kasus), serta masing-masing satu kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pengancaman, dan pengeroyokan.
Sepanjang dua pekan tersebut, tidak ditemukan laporan untuk sejumlah jenis tindak pidana seperti pencurian biasa, penganiayaan, penipuan, kekerasan terhadap anak, kepemilikan senjata tajam, perjudian, pemerkosaan, penggelapan, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
BACA JUGA:Sambut Baik Sekolah Rakyat, Dewan Ingatkan Pemkab Cianjur Soal Data Siswa dan Pengajar
BACA JUGA:Hindari Retribusi, Wisatawan KRC Lewati Jalur Ekstrem
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Cianjur, Kompol Iwan Setiawan, mengatakan, angka kejahatan selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran 2025 mengalami penurunan secara umum.
Namun, data lengkapnya masih dalam proses rekapitulasi dan belum diunggah ke sistem aplikasi Daily Operation Reporting System (DORS), yang digunakan untuk pencatatan resmi kejadian-kejadian kriminalitas maupun bencana di wilayah Kabupaten Cianjur.
"Secara keseluruhan angka kriminalitas turun. Namun, data lengkapnya masih dalam proses dan belum direkam di aplikasi DORS, karena semua harus sesuai dengan laporan resmi yang masuk," kata Iwan kepada wartawan, Kamis 10 April 2025.
Iwan mengungkapkan, selama masa libur Lebaran, tidak terjadi insiden kecelakaan laut dan seluruh kawasan wisata di Cianjur relatif aman.
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Tekankan Siswa Jaga Budi Pekerti Usai Jalani Puasa Ramadan
BACA JUGA:H+5 Lebaran 2025, Lalu Lintas Cianjur - Puncak Lancar
"Kalaupun sempat terjadi insiden di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, di mana seorang wisatawan asal Bandung sempat terseret ombak, korban berhasil diselamatkan dan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Iwan menjelaskan, pihak kepolisian terus melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan aksi premanisme di sejumlah titik rawan. Hal tersebut turut berkontribusi dalam menjaga keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Sumber: