Ditandai Pemukulan Gong, Pasar Rakyat Kadupandak Cianjur Resmi Dibuka, Ini Anggaran Revitalisasinya

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Bupati Cianjur, Herman Suherman memukul gong tanda resmi dibukanya Pasar Rakyat Kadupandak, Kecamatan Kadupandak pada Selasa (01/11/2022).

Bangunan dengan kapasitas 91 lods atau lapak dan tambahan 3 unit kios sudah bisa ditempati pedagang yang sebelumnya berdagang di sepanjang Jalan Pasar Kadupandak. 

BACA JUGA:Warga Diminta Siaga Bencana, Ini Penjelasan BPBD Cianjur

Diketahui sebelumnya sudah terdapat 4 kios sehingga jumlah kios menjadi 7.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana mengungkapkan, jika sebelumnya pedagang berjualan di jalan, sehingga pada hari pasar, akses menuju Kantor Kecamatan Kadupandan terpaksa harus ditutup.

"Alhamdulillah 91 dari 217 pedagang sudah bisa pindah ke pasar rakyat, walaupun belum bisa semuanya. Sebelumnya kalau hari pasar, jalan ke kecamatan (Kadupandak) ditutup karena banyak yang berjualan," kata dia saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (01/11/2022).

BACA JUGA:BPBD Cianjur Minta Desa Programkan Destana dan Bentuk Perdes

Pasar Rakyat Kadupandak disebutnya bisa menampung semua jenis pedagang, mulai dari pedagang baju, sayur, hingga daging atau pasar basah.

Kata dia, untuk bisa memindahkan semua pedagang, pemerintah juga akan kembali membangun pasar dengan memanfaatkan lahan dari sekolah dasar sekitar yang akan dipindahkan.

BACA JUGA:Cekas Manjur di Disdikpora Cianjur, Pimpinan dan Staf Cek Kesehatan

"Ini kan revitalisasi pasar, jadi mudah-mudahan bisa diakomodir semua permintaan pedagang. Lahannya sudah ada, permintaan dari kepala desa, SD dipindahkan ke tanah desa dan bekasnya dijadikan pasar. Bupati sudah sampaikan itu, semoga bisa diakomodir sama APBD," ujarnya kepada Cianjur Ekspres.

Diketahui, pembangunan Pasar Rakyat Kadupandak menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2022 dengan nilai kontrak Rp1.073.468.800 dari pagu Rp1,25 miliyar yang rampung pada 20 Oktober lalu.

BACA JUGA:Didatangkan dari Jepang, 200 Vial Obat Gangguan Ginjal Akut Fomepizole Tiba di Indonesia

Sumber: