DLH Cianjur Kerjasama dengan Danantara Bangun Waste to Energy di TPAS Mekarsari
Kawasan TPAS Mekarsari Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. (Foto: Dok DLH Kabupaten Cianjur)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur kerjasama dengan Danantara RI untuk membangun Waste to Energy (WTE) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Mekarsari, Cikalongkulon. Proyek WTE tersebut direncanakan mampu menghasilkan sebesar 50 ribu Mega Watt Listrik.
Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat dengan Danantara RI terkait rencana pembangunan WTE di TPAS Mekarsari.
"Hasil rapat kemarin dengan Danantara, kita hanya wajib menyediakan lahan dan pasokan sampah sebanyak 1.000 ton per hari," kata Komarudin pada Cianjur Ekspres, Kamis, 6 November 2025.
Menurutnya, dari 1.000 ton sampah yang diolah tersebut mampu menghasilkan listrik hingga sebesar 50 ribu watt listrik, dan Pemkab Cianjur bakal mendapatkan keuntungan hasil penjualan listrik sekitar 0,5 persen.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Kembali Bebaskan 1,5 Hektar Lahan di TPS Mekarsari
BACA JUGA:TPA Mekarsari Kena Sanksi KLHK, DLH Cianjur Sebut Ada Miskomunikasi
"Jadi, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025, PLN wajib untuk membeli listrik dari hasil pengelolaan sampah tersebut. Semua ada hitung-hitunganya," ujarnya.
Komarudin mengatakan, berdasarkan data yang tercatat timbulan sampah yang ada di TPAS Merkarsari mencapai 1.200 ton. Sedangkan sampah yang ada di masyarakat sebesar 600 ton per hari.
"Sedangkan kita, sementara ini mampu mengelola 300 ton sampah per hari. Karena terkendala dengan lahan, dan kebutuhan lahan di TPAS Mekarsari mencapai 100 hektar," katanya.
Komarudin menambahkan, Pemkab Cianjur dan dinas terkait hingga saat ini masih berupaya untuk melakukan upaya pembebasan lahan di TPAS Mekarsari.
BACA JUGA:DLH Cianjur Pangkas Pohon di Sepanjang Jalan Raya Bandung
BACA JUGA: DLH Cianjur Gencarkan Program Pilah Sampah Tukar Sembako
"Kita harap pembesan lahan dapat diselesaikan secepatnya. Karena Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur luas untuk seluas 100 hektar, supaya rencana pembangunan WTE dapat terlaksana," tukasnya.(Cr2)
Sumber:
