Tugu Kecapi Suling di Jalan Raya Bandung Cianjur tak Terawat, Penuh Coretan dan Tumbuh Rumput Liar

Tugu Kecapi Suling di Jalan Raya Bandung Cianjur tak Terawat, Penuh Coretan dan Tumbuh Rumput Liar

Tugu Kecapi Suling di Jalan Raya Bandung Cianjur tak Terawat, penuh coretan dan tumbuh rumput liar.(Foto: mg1/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tugu kecapi suling yang berdiri di Jalan Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, terbengkalai. Kini kondisinya penuh dengan coretan dan tumbuh rumput liar.

Mirisnya lagi, di lokasi kedua tugu yang berdiri mengapit Jalan Raya Bandung tersebut, beberapa kali ditemukan bekas botol minuman keras (miras).

Padahal tugu kecapi suling merupakan Waditra (instrumen musik) yang lazim dipergunakan dalam musik tradisional Sunda terutama dalam tembang Cianjuran dan musik degung, sehingga keberadaannya harus dijaga.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Disbudpar Kabupaten Cianjur, Dika Dzikriawan mengaku prihatin dengan kondisi tugu kecapi suling tersebut.

BACA JUGA:43 Warga Sukses Jalani Operasi Hernia Gratis, Karang Taruna Cianjur: Bulan Depan Operasi Bibir Sumbing

BACA JUGA:Warga Tuntut Kades Sukaluyu Cianjur Mundur, Ini Penyebabnya

"Apa yang terjadi pada tugu-tugu itu sangat memprihatikan. Namun sayangnya kami tidak bisa berbuat banyak," tuturnya.

Dika mengatakan, meskipun hanya sebuah infrastuktur, tugu kecapi suling memiliki keterkaitan dengan kebudayaan, khususnya di Cianjur. 

"Kami memang memiliki kewenangan dalam kajian mengenai hal-hal yang bersifat budaya, tetapi secara penugasan atau pemeliharaan kami tidak berwenang," kata Dika.

Hal serupa disampaikan, Sekretaris Umum Dewan Kesenian Cianjur (DKC), Heri Firmansyah, yang mengaku prihatin dengan kondisi salah satu simbol tiga pilar budaya tersebut.

BACA JUGA:Saling Membantu, Pedagang Pasar Induk Cianjur Buka Program Tabungan

BACA JUGA:Petugas Damkar Cikalongkulon Cianjur Evakuasi Ular King Kobra Sepanjang Empat Meter

"Kita menyayangkan apa yang terjadi dengan tugu dan yang lain-lainnya, kita menyesalkan adanya tindakan itu (vandalisme)," ujarnya kepada Cianjur Ekspres, kemarin (20/8).

Menurut Heri, pemeliharaan infrastuktur budaya merupakan salah satu dari poin penting yang dapat meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur.

Sumber: