JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menyatakan pemanfaatan potensi besar sumber daya energi terbarukan di Indonesia memerlukan kolaborasi internasional.
Hingga kini, ada sebanyak 3.692 gigawatt (GW) dari seluruh potensi energi terbarukan di Tanah Air dan baru dimanfaatkan sekitar 14 GW atau 0,3 persen dari total keseluruhan sumber yang ada. “Jadi, kami pikir peluang besar ini memerlukan kolaborasi internasional dan tentu saja, semua pemangku kepentingan harus terlibat dalam program pengembangan,” katanya dalam acara The 3rd Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) di JW Marriot, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Beberapa potensi yang dimiliki Indonesia terdiri dari energi matahari sebesar 3.294 GW, energi angin 155 GW, energi air 95 GW, energi laut 63 GW, bioenergi 57 GW, geotermal 23 GW, dan energi panas bumi 25 GW. BACA JUGA:ITDC: MotoGP 2024 Ajang Pacu Ekonomi dan Pariwisata Nasional BACA JUGA:BNI Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar RI Versi Fortune Indonesia Adapun pemanfaatan untuk masing-masing sumber daya tersebut hingga saat ini yaitu energi matahari 675 MW, angin 152 MW, air, 6.697 MW, energi laut 0 MW, bioenergi 3.408 MW, geotermal 2.597 MW, dan panas bumi 250 MW. “Minggu depan, kita akan mengadakan pertemuan puncak panas bumi. Kami ingin meluncurkan sekitar 7 atau 8 lokasi yang dapat memulai pengeboran proyek panas bumi. Jadi, saya pikir ini akan menjadi peluang yang bagus untuk berbagi terobosan kami dalam proyek panas bumi,” ujar dia. Selain itu, pihaknya memastikan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir 250 MW akan dimanfaatkan pada tahun 2032. Begitu pula dengan energi hidrogen dan amonia yang akan dimanfaatkan lebih lanjut dalam beberapa tahun ke depan. “Saya pikir dalam lima tahun ke depan, kami juga akan memperkenalkan ke pasar bagaimana hidrogen dan amonia dapat menjadi bagian dari proyek nol emisi (karbon) kami,” ucap Eniya. BACA JUGA:Bey Machmudin Minta Komisaris Utama Bank bjb Jaga Integritas BACA JUGA:Realisasi Investasi Cianjur Hingga Agustus 2024 Capai Rp1,3 Triliun Secara total, pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia membutuhkan 80 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dengan pihak internasional untuk mendatangkan investasi besar ke Tanah Air. “Kita membutuhkan kolaborasi dengan pihak internasional. Tentu saja, kita perlu lebih agresif dalam pemanfaatan energi terbarukan," ungkapnya.Pemanfaatan Potensi Energi Terbarukan Perlu Kolaborasi Internasional
Selasa 10-09-2024,20:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Kategori :
Terkait
Senin 04-11-2024,17:30 WIB
ESDM Sebut Ketahanan Energi RI Masuk Kategori Tangguh
Senin 04-11-2024,13:15 WIB
Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Kamis 19-09-2024,08:30 WIB
Sekda Jabar Tekankan Pendekatan Humanis dan Kolaborasi untuk Sukseskan Survei Status Gizi Indonesia
Kamis 12-09-2024,10:00 WIB
Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Pengembangan Energi Terbarukan
Selasa 10-09-2024,20:00 WIB
Pemanfaatan Potensi Energi Terbarukan Perlu Kolaborasi Internasional
Terpopuler
Selasa 12-11-2024,18:30 WIB
BCA Respons Soal Pemangkasan Suku Bunga The Fed 25 Bps
Selasa 12-11-2024,14:44 WIB
Gak Perlu Simpan Lagi di Dompet, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu lewat BRImo
Selasa 12-11-2024,14:42 WIB
Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah Haji dengan Aman dan Terencana
Selasa 12-11-2024,14:47 WIB
Keuntungan Menjadi Nasabah BRI bagi Warga Muratara
Selasa 12-11-2024,22:22 WIB
Heboh Warga Temukan Terowongan Bawah Tanah di Cikalongkulon Cianjur
Terkini
Selasa 12-11-2024,22:22 WIB
Heboh Warga Temukan Terowongan Bawah Tanah di Cikalongkulon Cianjur
Selasa 12-11-2024,20:30 WIB
Pengelola Tol Cipali Pastikan Kesiapan Layanan di Musim Libur Natal
Selasa 12-11-2024,20:00 WIB
Menperin Dukung Upaya Mentan untuk Serap Produksi Susu Domestik
Selasa 12-11-2024,19:30 WIB
Mendikdasmen Tidak Akan Tergesa-gesa Putusakan Kebijakan PPDB Zonasi
Selasa 12-11-2024,19:20 WIB